Ponorogo, Sabtu, 23 November 2024 – Suasana antusias dan penuh semangat menyelimuti kegiatan visitasi penilaian PCM Babadan dalam rangka penentuan kategori PCM Unggul pada CRM (Cabang Ranting Masjid) Award 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan PDM Ponorogo untuk mendorong pengelolaan organisasi yang berdaya saing dan profesional di tingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM).
Tim penilai dari LPCR (Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting) PDM Ponorogo, yang dinahkodai oleh Bambang Sulistyo, hadir langsung untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek organisasi PCM Babadan. Visitasi yang berlangsung pada hari Sabtu, 23 November 2024, berjalan lancar dengan hasil awal yang mengindikasikan potensi besar PCM Babadan untuk meraih predikat PCM Unggul.
Sambutan Hangat dari PCM Babadan
Ketua PCM Babadan, Agus Akhmadi, membuka acara dengan sambutan yang penuh semangat. Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi kepada tim LPCR PDM Ponorogo atas perhatian dan bimbingannya dalam proses penilaian ini.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan tim penilai dari LPCR PDM Ponorogo. Ini adalah momentum bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan memberikan manfaat lebih besar bagi umat dan masyarakat. Semoga proses visitasi ini membawa keberkahan dan hasil terbaik untuk PCM Babadan,” ujar Agus Akhmadi.
Agus Akhmadi juga menjelaskan beberapa program unggulan yang telah dijalankan oleh PCM Babadan, seperti pengelolaan amal usaha di bidang pendidikan dan kesehatan, program sosial berbasis pemberdayaan ekonomi umat, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan dakwah berbasis digital dengan hadirnya.
Profesionalitas Tim Penilai
Ketua tim penilai, Bambang Sulistyo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses visitasi ini tidak hanya sekadar memberikan penilaian, tetapi juga bertujuan untuk memberikan masukan strategis kepada PCM Babadan.
“Penilaian ini adalah bagian dari upaya bersama untuk memastikan PCM mampu menjadi motor penggerak dakwah Muhammadiyah yang inovatif, responsif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat. Kami melihat PCM Babadan memiliki potensi besar untuk menjadi teladan bagi PCM lainnya,” ungkap Bambang.
Ia juga menambahkan bahwa penilaian dilakukan secara komprehensif dengan mengacu pada beberapa indikator, seperti tata kelola organisasi, inovasi program, dampak sosial, dan keberlanjutan kegiatan.
Jalannya Visitasi
Proses visitasi berlangsung sekitar 120 menit, dimulai dengan presentasi dari pengurus PCM Babadan yang memaparkan capaian dan program kerja mereka. Tim penilai kemudian melakukan tinjauan langsung dan konfirmasi ke beberapa fasilitas dan amal usaha yang dikelola oleh PCM Babadan, seperti sekolah, klinik kesehatan, mini market, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, sesi diskusi interaktif juga digelar untuk mendalami strategi PCM Babadan dalam menghadapi tantangan dan peluang dakwah di era modern. Tim penilai memberikan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat memperkuat posisi PCM Babadan dalam mencapai visi dan misinya.
Potensi PCM Babadan Menuju PCM Unggul
Hasil sementara dari visitasi menunjukkan bahwa PCM Babadan memiliki sejumlah keunggulan yang berpotensi menjadikannya sebagai PCM Unggul. Beberapa aspek yang mendapatkan penilaian positif antara lain:
- Tata Kelola yang Sistematis: PCM Babadan dinilai memiliki struktur organisasi yang jelas dan berjalan efektif.
- Inovasi Program: Program kerja yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi umat dan penguatan dakwah berbasis teknologi mendapatkan apresiasi tinggi.
- Dampak Sosial yang Luas: Program-program yang dijalankan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.
Namun, tim penilai juga memberikan catatan untuk beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti penguatan dokumentasi kegiatan dan pengembangan jaringan kerjasama strategis.
Harapan dan Kesimpulan
Dengan potensi besar yang dimiliki, PCM Babadan optimis dapat meraih predikat PCM Unggul pada ajang CRM Award 2024. Ketua PCM Babadan, Agus Akhmadi, menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya untuk organisasi, tetapi juga sebagai inspirasi bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat luas khususnya di wilayah kecamatan Babadan.
“Kami siap menerima segala masukan dari tim penilai untuk terus berbenah dan berkontribusi lebih baik lagi. Semoga PCM Babadan dapat menjadi teladan dan memberikan manfaat yang luas bagi umat,” tutup Agus Akhmadi.
CRM Award 2024 yang diselenggarakan oleh PDM Ponorogo merupakan ajang bergengsi yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada PCM yang berhasil menunjukkan kinerja unggul dan berdampak positif bagi masyarakat. Hasil akhir dari penilaian ini akan diumumkan pada puncak acara CRM Award 2024 mendatang.
Dengan langkah-langkah strategis dan komitmen yang kuat, PCM Babadan siap membawa perubahan positif dan menjadi bagian dari PCM unggul yang menginspirasi. (Redaksi)
