Hari ini, Sabtu 23 September 2023 Bank Ziska Lazismu Jawa Timur mengadakan seminar bertajuk “Kolaborasi Lembaga Keuangan Syariah untuk Pembebasan Rentenir dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin Ekstrim ” di Kampus Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Seminar yang dihadiri oleh Prof. Dr. Muhadjir Efendy, M.AP.
Seratusan peserta dari berbagai kalangan hadir dalam seminar dan Milad ke 3 Lazismu ini. Tujuan kegiatan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya mengelola keuangan secara bijak, terutama dalam konteks organisasi non-profit seperti Lazismu (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah).
Seminar ini merupakan salah satu upaya BankZiska Lazismu dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Dengan mengedepankan keuangan yang sehat dan transparan, mereka berharap dapat membantu organisasi seperti Lazismu untuk lebih efektif dalam mendistribusikan zakat, infaq, dan sedekah kepada yang membutuhkan.
Pada pembukaan acara, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Bapak K.H. Lutfi (Bendahara PWM) menyampaikan 4 pilar pendanaan kegiatan Muhammadiyah yaitu dari AUM, Lazismu, Iuran anggota dan sumbangan. Saatnya peran keuangan yang kuat dalam kelangsungan dakwah Muhammadiyah lewat Lazismu. Beliau menekankan pentingnya BankZiska Lazismu berkembang dan menjadi kekuatan pendanaan karena berasal dari orang orang kaya, untuk itu Bankziska diharapkan mampu memberikan layanan perbankan yang berkualitas kepada masyarakat, organisasi zakat dan melaksanakan distribusi dana secara profesional.
BankZiska PWM Jawa Timur adalah salah satu yang ada di Indonesia, didirikan dengan visi untuk menjadi bank yang melayani masyarakat dengan prinsip-prinsip keuangan syariah yang adil dan berkelanjutan. Pendirian Bank Ziska diprakarsai oleh Lazismu (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah).
Bank Ziska beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip keuangan syariah, yang melibatkan larangan riba (bunga), keadilan, transparansi, dan keberlanjutan. Lazismu memastikan bahwa semua produk dan transaksi sesuai dengan hukum Islam.
Salah satu fokus utama Bank Ziska adalah pemberdayaan masyarakat. Mereka aktif mendukung inisiatif-inisiatif sosial dan keagamaan, termasuk pelatihan keuangan, seminar, dan program-program zakat dan sedekah. Pada saat itu juga diserahkan bantuan dari lazismu Pacitan, Bondowoso, tulungagung,
Ketua PDM Ponorogo Drs. H. Muh Syafruddin, MA yang membuka kegiatan seminar ini menyampaikan perlunya Bank Ziska dikembangkan keseluruh lingkungan Muhammadiyah agar mengatasi jeritan keluarga miskin.
Bank Ziska menjadi contoh bagaimana keuangan syariah dapat digabungkan dengan perkembangan perbankan modern. Dengan komitmen pada keadilan, transparansi, dan keberlanjutan, Bank Ziska terus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia
Selama seminar, para peserta diberikan wawasan tentang manajemen keuangan yang baik, termasuk pengelolaan dana zakat, pelaporan keuangan yang transparan, dan pentingnya penggunaan teknologi dalam mendukung keuangan organisasi. Para pemateri yang hadir merupakan pakar di bidang keuangan, termasuk beberapa praktisi perbankan yang berpengalaman.
Selain itu, seminar ini juga menjadi platform bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam pengelolaan dana zakat dan sedekah. Diskusi antara peserta seminar dan pemateri sangat dinamis, menciptakan suasana yang sangat produktif dan inspiratif.
Salah satu peserta seminar, Bapak Dr. Agus Akhmadi, M.Pd yang mewakili PCM Babadan Ponorogo, mengatakan, “Seminar ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi kami dalam mengelola dana zakat dan sedekah. Semoga BankZiska dan Lazismu bisa berdiri dan berkembang di PCM Babadan. Kami berterima kasih kepada Bank Ziska Lazismu atas inisiatif ini yang akan membantu kami meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.”
Seminar ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang diadakan oleh Bank Ziska Lazismu dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat dan organisasi keagamaan. Bank ini berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan keuangan dalam masyarakat serta mendukung keberhasilan program zakat dan sedekah.
Semoga seminar ini dapat menjadi langkah awal bagi Muhammadiyah untuk lebih banyak mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan transparan, sehingga manfaat dari zakat, infaq, dan sedekah dapat dirasakan oleh lebih banyak orang yang membutuhkan.