Ponorogo, 27 Agustus 2023 – Hari Ahad, tanggal 27 Agustus 2023, menjadi momen bersejarah dengan terselenggaranya “Pesona Tour de Ranting Muhammadiyah Pondok Babadan Ponorogo”. Dimulai dari titik awal di Suryamart Babadan dan berakhir di BA Aisyiyah Pondok, acara ini tak hanya mengundang peserta dari berbagai kalangan, tapi juga menghadirkan semangat dan inspirasi melalui rangkaian sambutan tokoh-tokoh penting.
Acara dimulai dengan sambutan penuh makna dari Mbah Basuki, seorang tokoh senior Muhammadiyah di desa Pondok. Dengan suara lembut namun penuh gema semangat, beliau mengajak semua peserta untuk merenung sejenak tentang perjalanan panjang Muhammadiyah. “Setiap putaran pedal hari ini bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga perjalanan rohaniah dan semangat perjuangan kita,” kata Mbah Basuki dengan wajah penuh kebijaksanaan.
Tak kalah bersemangat, Dr. Agus Akhmadi, M.Pd, selaku Ketua PCM Babadan, memberikan arahan yang menginspirasi para peserta. “Tour de Ranting bukan hanya masalah bersepeda, tapi juga perwujudan semangat juang. Seperti roda sepeda yang menghadapi berbagai medan, kita juga harus siap menghadapi berbagai rintangan dalam hidup,” tegas Dr. Agus Akhmadi. Pesan tersebut mengingatkan semua orang untuk tidak hanya fokus pada tujuan akhir, tetapi juga menikmati setiap tantangan yang dihadapi.
Sambutan terakhir datang dari Pak Muhamad Anas, Ketua Ranting Muhammadiyah Pondok. Beliau dengan tulus menyampaikan, “Tour de Ranting adalah bukti nyata bahwa persaudaraan dan semangat Muhammadiyah tak pernah pudar. Seperti ranting yang bersatu membentuk pohon yang kokoh, kita juga bersatu dalam perjalanan ini, menjaga nilai-nilai luhur Muhammadiyah.” Pesan tentang persatuan dan kebersamaan ini meresap dalam hati semua peserta, membuat acara ini tak hanya menguji fisik, tapi juga merajut hubungan yang erat di antara mereka.
Dengan semangat dan inspirasi dari sambutan-sambutan yang menggetarkan, “Pesona Tour de Ranting Muhammadiyah Pondok Babadan Ponorogo” menjadi lebih dari sekadar bersepeda. Ia menjadi peristiwa yang menggugah semangat persaudaraan, mengenang perjalanan panjang Muhammadiyah, dan mengajarkan tentang pentingnya menghadapi setiap tantangan dengan tegar.