Bertempat di Nggedong, puluhan ibu-ibu berduyun-duyun memadati ruang pertemuan yang legendaris tersebut. Hari apakah ini? Ternyata Hari Selasa Wage. Ada apa dengan Selasa Wage? Ternyata Ibu-ibu ‘Aisyiyah punya gawe, yaitu pembinaan anggota yang dikemas dengan pengajian. Nama pengajian sama dengan nama harinya, yaitu Pengajian Selasa Wage.
Jadi setiap hari Selasa Wage, Ibu-ibu ‘Aisyiyah selalu berkumpul untuk mengadakan pembinaan. Ternyata, Pengajian Selasa Wage ini telah berjalan sejak tahun 1960-an dan masih berjalan sampai sekarang. Bisa dikatakan, Pengajian Selasa Wage adalah Kegiatan Pengajian Tertua di Persyarikatan Babadan.
Kegiatan pengajian sempat berhenti di Nggedong selama musim pandemic Covid-19 dan ada renovasi Nggedong yang belum selesai. Tapi selama itu pula, Pengajian Selasa Wage berpindah tempat. Artinya, pengajian ini tetap berjalan meski lokasi berpindah karena situasi dan kondisi.
Kegiatan Pengajian Selasa Wage di inisiasi oleh ‘Aisyiyah Ngunut. Pesertanya datang dari Ngunut, Polorejo, Gupolo, Japan, Sukosari dan sekitarnya. Tema pengajian yang disampaikan seperti Ibadah, Muamalah, Al Islam dan Kemuhammadiyahan serta isu-isu terkini juga dibahas dalam pengajian Selasa Wage. Jadi, Selasa Wage adalah hari yang spesial untuk ibu-ibu Aisyiyah, yaitu dalam rangka membina harkat kaum wanita menjadi tiang utama negara.
