Pimpinan Ranting Muhammadiyah Keniten merupakan salah satu Ranting yang berada di bawah struktural Cabang Kota Ponorogo. Keberadaan PRM Keniten sebagaimana yang diuraikan oleh bapak Sumanto (Ketua PRM Keniten) dalam acara Musyawarah Ranting (MUSYRAN) pada hari Ahad, 8 Oktober 2023 di Plataran TK/BA Keniten.
Dalam sambutannya pak Manto menceritakan sejarah berdirinya PRM Keniten, “bahwa berdirinya Muhammadiyah di Keniten, itu pada tahun 1972, PDM Ponorogo melaksanakan Sholat Id di Lapangan pertama kali di Ponorogo. Pada waktu itu, orang-orang Muhammadiyah Keniten menggerakkan warga untuk mengikuti Sholat Id dengan diusungi naik Truk. Nah.. waktu itu Truknya tidak datang. Maka orang-orang atau warga ini akhirnya diangkuti naik Chevrolet jelek untuk sampai ke Alon-alon. Maka sejak saat itulah semangat untuk mendirikan PRM Keniten keesokan harinya.”
![](https://pcmmu.co/wp-content/uploads/2023/10/Untitled-2-1024x768.jpg)
Masih menurut pak Manto dalam uraiannya tersebut, “Adapun tokoh-tokoh pendirinya pada saat itu diantaranya adalah Bapak Kusran, Jopuro, Jahid, Sahwi dan lain-lain yang semuanya sudah almarhum. Semoga Allah menerima amal kebaikan mereka semua”. Dalam pelaksanaan Musyran PRM Keniten kali ini juga belum diketahui Musyran yang ke berapa? Karena dari dulu ya turun temurun begitu, tidak dihitung sudah yang ke berapa. Jadi catatan di PCM juga tidak diketahui tentang ini Musyran yang ke berapa?
![](https://pcmmu.co/wp-content/uploads/2023/10/Untitled-3-1024x768.jpg)
Selanjutnya, dalam Musyran yang dihadiri oleh Sekretaris PCM Kota Ponorogo, Bapak H. Winarno menyampaikan bahwa sudah saatnya PRM itu Kaderisasi dan Regenerasi. Maka beliau berharap untuk memilih pemimpin yang Kober, Pinter, Bener, Seger dan Banter. “bahwa Ranting itu kalau diibaratkan pohon, keberadaannya adalah sebagai akar. Maka menjadi akar itu harus kuat, dakwahnya menghunjam ke tengah masyarakat sehingga pohon itu nantinya juga akan kuat dan indah.”
Sementara itu, Ketua PC Aisyiyah Ponorogo Ibu Hj. Alfiyah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa “Ranting Keniten itu dulu merupakan Pusatnya tokoh-tokoh panutan, maka dari itu, kita harus giatkan kembali kegiatan yang melibatkan keluarga kita, anak-anak kita, dan saudara-saudara kita untuk aktif di Persyarikatan. Jangan malu menjadi warga Muhammadiyah dan Aisiyah.” | agesanto02